Perbedaan Daun Bidara Cina dan Arab
Awalnya saya kira semua yang namanya daun bidara itu ya... satu jenis aja. Hijau, kecil, dan banyak dipakai buat ruqyah atau pengobatan tradisional.
Tapi ternyata setelah saya mulai jualan bibit pohon bidara sendiri, saya baru sadar ternyata ada lebih dari satu jenis. Yang paling sering bikin orang bingung adalah perbedaan antara bidara Arab dan bidara Cina.
Apa Itu Pohon Bidara?
Buat yang belum familiar, pohon bidara itu adalah tanaman yang daunnya sering dipakai dalam pengobatan Islam, terutama buat ruqyah, mandi jenazah, dan pengobatan tradisional.
Tapi selain manfaat spiritual, daun bidara juga punya manfaat medis seperti antioksidan, antibakteri, sampai antiinflamasi.
Jenisnya ternyata banyak, tapi yang paling terkenal dan umum di Indonesia ada dua: Bidara Arab (Ziziphus spina-christi) dan Bidara Cina (Ziziphus mauritiana).
Asal-Usul & Penyebaran
- Bidara Arab: Asli dari Timur Tengah, khususnya wilayah-wilayah kering seperti Arab Saudi, Yaman, dan Palestina.
- Bidara Cina: Sesuai namanya, berasal dari wilayah Asia seperti Cina, India, dan Asia Tenggara.
Keduanya punya bentuk yang hampir mirip sepintas, tapi kalau diperhatikan lebih detail, jelas banget perbedaannya.
Perbedaan Ciri Fisik Daun Bidara Cina dan Arab
Berikut beberapa ciri fisik yang bisa kamu jadikan patokan:
| Aspek | Bidara Arab | Bidara Cina |
|---|---|---|
| Bentuk Daun | Lebih kecil, lonjong, dan ujung agak lancip | Lebih besar, bulat telur, dan ujung cenderung tumpul |
| Warna Daun | Hijau kusam dan tekstur agak kasar | Hijau segar dan permukaan halus |
| Batang | Banyak duri tajam, agak keras | Duri lebih sedikit, batang lebih lembut |
| Rasa (jika direbus) | Agak pahit | Lebih netral |
Perbedaan Manfaat Daun Bidara Cina dan Arab
Sebenarnya, dua-duanya bagus. Tapi masing-masing punya keunggulan sendiri:
Bidara Arab
- Sangat dianjurkan untuk keperluan ruqyah
- Dipakai juga untuk mandi jenazah dan pengusiran gangguan jin
- Lebih kuat secara energi spiritual (kata beberapa praktisi)
Bidara Cina
- Lebih banyak digunakan untuk obat herbal seperti radang, sariawan, luka luar
- Daunnya lebih mudah direbus dan tidak terlalu pahit
- Bisa dijadikan teh herbal atau masker wajah alami
Kalau kamu butuh untuk ruqyah atau mandi spiritual, saya pribadi lebih menyarankan bidara Arab. Tapi kalau mau konsumsi harian atau pengobatan ringan, bidara Cina juga oke banget.
Cara Membedakan Saat Beli
Ini penting banget! Karena nggak sedikit penjual yang nggak tahu jenisnya atau bahkan salah label. Jadi gimana caranya?
- Lihat ukuran daunnya – Bidara Cina cenderung lebih besar
- Cek batangnya – Bidara Arab biasanya berduri lebih tajam
- Tanya asal bibitnya – kalau dari Timur Tengah biasanya Arab
- Lihat foto-foto perbandingan
Harga & Ketersediaan Bibit
Harga antara bibit bidara Arab dan Cina juga berbeda. Umumnya:
- Bidara Cina: lebih murah dan lebih mudah didapat
- Bidara Arab: lebih mahal karena pertumbuhannya lebih lambat dan bibitnya terbatas
Kalau kamu tertarik untuk menanam, saya Jual Bibit Pohon Bidara langsung dari kebun saya sendiri. Ada dua jenis Cina dan Arab.
Bibit sehat, siap tanam, dan saya pastikan asli sesuai jenisnya. Boleh banget tanya-tanya dulu sebelum beli.
Mana yang Lebih Cocok Buat Kamu?
Saya rangkum singkat ya, biar kamu lebih mudah nentuin:
- Butuh untuk ruqyah atau ibadah? → Bidara Arab
- Butuh herbal untuk pengobatan atau konsumsi harian? → Bidara Cina
- Mau yang cepat tumbuh dan gampang dirawat? → Bidara Cina
- Mau yang kuat dan penuh energi spiritual? → Bidara Arab
Nggak semua daun bidara itu sama, dan bukan berarti yang satu lebih buruk dari yang lain. Masing-masing punya kelebihan. Yang penting adalah kamu tahu tujuanmu memakai daun atau menanam pohon bidara itu untuk apa.

Post a Comment