Pohon Bidara Jawa, Tanaman Tangguh dengan Segudang Manfaat yang Sering Diremehkan

Table of Contents

Pohon Bidara Jawa

Saya nggak akan lupa saat pertama kali melihat pohon bidara Jawa tumbuh liar di pinggir sawah dekat rumah kakek saya. 

Dulu saya anggap itu cuma pohon biasa, penuh duri, daunnya kecil-kecil, dan kayak nggak punya fungsi. Tapi setelah saya lebih banyak baca dan ngobrol sama orang-orang yang paham tanaman herbal, ternyata saya yang salah besar. 

Pohon itu bukan cuma sekadar tanaman liar tapi punya manfaat luar biasa dan bahkan bisa jadi peluang bisnis yang menjanjikan.

Apa Itu Pohon Bidara Jawa?

Kalau kamu pernah dengar soal pohon bidara, kemungkinan yang terlintas di pikiranmu adalah bidara Arab yang katanya sering dipakai buat ruqyah. Tapi ternyata, ada juga versi lokalnya yang nggak kalah menarik: bidara Jawa.

Pohon bidara Jawa (nama ilmiahnya Ziziphus mauritiana) adalah tanaman asli daerah tropis, termasuk Indonesia. 

Pohon ini terkenal tahan banting bisa tumbuh di tanah kering, nggak gampang mati meskipun cuaca panas ekstrem. Dia punya daun yang agak bulat dan mengilap, batang berduri, dan buah kecil berwarna hijau sampai kekuningan kalau matang.

Meskipun lebih sederhana dibanding sepupunya si bidara Arab, bidara Jawa punya keunggulan tersendiri, terutama untuk kamu yang mau tanam sendiri di rumah.

Ciri-Ciri Pohon Bidara Jawa

Supaya nggak keliru bedain sama pohon lain, ini dia beberapa ciri khas pohon bidara Jawa:

  • Daunnya kecil-kecil tapi lebih bulat dan halus dibanding bidara Arab.
  • Batangnya berduri, tapi nggak terlalu lebat durinya.
  • Buahnya mirip apel mini, rasanya asam-manis saat matang.
  • Tinggi pohon bisa tumbuh sampai 5–15 meter, tapi kalau dirawat sejak kecil, bisa dikendalikan pertumbuhannya.

Saya pribadi suka banget pakai daunnya buat campuran air mandi saat capek atau pas lagi nggak enak badan. Ada sensasi menenangkan gitu.

Perbedaan Bidara Jawa dan Bidara Arab

Banyak yang nanya ke saya, “Emang bidara Jawa itu bisa dipakai ruqyah juga?” Jawabannya: bisa banget.

Memang, secara budaya dan religi, bidara Arab lebih sering disebut dalam hadis dan referensi Islam. 

Tapi dari segi manfaat dan kegunaan, bidara Jawa juga punya kandungan senyawa alami seperti saponin, flavonoid, dan tanin yang bagus banget buat kesehatan dan spiritualitas.

Aspek Bidara Jawa Bidara Arab
Nama Latin Ziziphus mauritiana Ziziphus spina-christi
Daun Lebih bulat & halus Kecil & agak kasar
Daya Tumbuh Sangat cocok di Indonesia Lebih cocok di tanah gurun
Harga Bibit Lebih terjangkau Cenderung mahal
Ketersediaan Mudah dicari Jarang & terbatas

Manfaat Pohon Bidara Jawa

Saya pribadi awalnya juga skeptis. Tapi setelah coba sendiri dan gali info dari jurnal dan pengalaman herbalist, ternyata daun dan buah bidara Jawa punya banyak banget manfaat, antara lain:

  • Antioksidan alami: Bagus buat menangkal radikal bebas dan memperlambat penuaan.
  • Antibakteri dan antiradang: Bisa bantu mengobati luka ringan dan infeksi kulit.
  • Efek menenangkan: Banyak yang pakai air rendaman daun bidara buat ruqyah atau mandi saat mengalami gangguan jin/sihir.
  • Buahnya bisa dimakan: Rasanya agak asam tapi segar, dan bisa jadi camilan sehat.

Cara Menanam dan Merawat Pohon Bidara Jawa

Kalau kamu pengen nanam pohon bidara Jawa di rumah, kabar baiknya: gampang banget! Bahkan buat yang baru belajar berkebun sekalipun.

Berikut langkah-langkah singkatnya:

  • Media tanam: Gunakan tanah gembur campur kompos. Nggak rewel soal tanah.
  • Penyiraman: Cukup disiram 2–3 kali seminggu, apalagi kalau musim hujan.
  • Cahaya matahari: Wajib full sun. Dia butuh panas buat tumbuh optimal.
  • Pemangkasan: Sesekali perlu dipangkas biar nggak tumbuh liar dan daun makin rimbun.

Biasanya dalam waktu 3–6 bulan, pohon ini udah mulai nampak subur. Kalau perawatan rutin, dalam 1–2 tahun bisa mulai berbuah.

Peluang Bisnis dari Pohon Bidara Jawa

Nah ini bagian yang bikin saya akhirnya mutusin untuk Jual Bibit Pohon Bidara.

Ternyata makin banyak orang yang sadar pentingnya pengobatan alami dan mulai mencari tanaman sunnah buat ditanam sendiri. Tapi mereka kadang bingung mau cari bibit di mana, takut salah jenis, atau takut nggak tumbuh.

Saya mulai dari tanam sendiri 3 pohon di rumah. Lalu orang-orang sekitar mulai minta bibitnya. Sekarang, alhamdulillah udah bisa jualan kecil-kecilan ke luar kota juga. Bahkan ada yang repeat order karena hasil tanamannya berhasil tumbuh subur.

Produk yang bisa dijual dari pohon bidara Jawa:

  • Bibit pohon (usia 30 cm – 1 meter)
  • Daun kering (untuk ruqyah)
  • Buah segar (kalau panen)
  • Daun segar (untuk ekstrak atau rendaman mandi)

Buat saya, pohon bidara Jawa adalah contoh sempurna dari tanaman underrated yang ternyata punya nilai luar biasa. Mulai dari segi manfaat kesehatan, kegunaan spiritual, sampai potensi bisnis, semuanya ada di satu pohon ini.

Dan yang paling penting: dia tahan banting dan nggak rewel, cocok buat kamu yang baru belajar berkebun atau sekadar pengen tanaman produktif di halaman rumah.

Post a Comment