1K Followers TikTok Dapat Uang Berapa Sih?
Table of Contents
Saya inget banget pertama kali followers TikTok saya tembus angka 1.000 rasanya excited banget, kayak udah selangkah lebih deket ke dunia cuan di TikTok. Tapi ya namanya juga baru 1k, saya pun bertanya-tanya, "Emangnya udah bisa dapat duit dari sini?"
Kalau kamu juga lagi ada di posisi yang sama, atau penasaran seberapa besar sih potensi uang dari 1.000 followers TikTok, saya akan share pengalaman pribadi saya dan juga beberapa riset yang bisa bantu kamu lebih ngerti dunia monetisasi TikTok dari awal banget.
1.000 Followers Bisa Dapat Uang Nggak, Sih?
Jawabannya: BISA, tapi bukan dari program resmi TikTok kayak Creator Rewards. Program itu mensyaratkan minimal 10.000 followers dan 100.000 views dalam 30 hari terakhir. Jadi ya, dengan 1.000 followers aja, belum cukup buat daftar.
Tapi bukan berarti nggak ada jalan sama sekali. Saya pribadi mulai dapet recehan pertama justru dari fitur live streaming dan gift dari followers.
Setelah followers saya nyentuh 1.000, TikTok langsung ngasih akses untuk live. Saya coba live selama 30 menit, ngobrol santai aja, dan nggak nyangka ada yang kirim gift. Emang sih, jumlahnya kecil sekitar Rp5.000 – Rp10.000 per live waktu itu tapi dari situ saya sadar: potensinya nyata.
Setiap gift dikonversi jadi "diamond", dan dari diamond itu bisa diuangkan. Nilainya? Sekitar US$0,05 per diamond. TikTok memang potong komisi, tapi tetep aja, ini langkah awal yang bikin semangat.
Tips dari saya: jangan malu buat live, walau cuma ngobrol atau cerita. Interaksi itu penting banget buat bangun engagement.
Ini pengalaman yang juga cukup bikin kaget. Waktu saya punya 1.200 followers, ada brand lokal yang DM saya. Mereka minta saya review produk mereka nggak dibayar sih waktu itu, tapi dikasih produk gratis. Buat saya, ini langkah awal yang bagus.
Sekarang banyak brand yang mulai melirik micro influencer karena engagement mereka cenderung lebih tinggi. Bahkan menurut laporan dari Influencer Marketing Hub, influencer dengan followers <10.000 bisa punya engagement rate yang lebih tinggi dari akun besar.
Kalau kamu aktif dan punya niche yang jelas (misalnya parenting, skincare, edukasi), peluang kerja sama akan lebih besar. Dan kalau kamu butuh dorongan buat cepat naik, kamu bisa coba layanan seperti Jasa Tambah Followers TikTok buat ningkatin kredibilitas awal akunmu.
Salah satu jalan yang saya coba juga adalah ikutan branded missions. Ini semacam tantangan dari brand kamu diminta bikin video sesuai brief, dan kalau performanya bagus, kamu bisa dibayar. Beberapa platform pihak ketiga kayak Pearpop atau Collabstr juga sering buka lowongan campaign kayak gini.
Selain itu, saya juga coba TikTok affiliate. Kamu bisa daftar, lalu promosikan produk dari TikTok Shop. Kalau ada yang beli lewat link kamu, dapet komisi. Enaknya? Kamu nggak perlu punya produk sendiri.
1K Followers TikTok Dapat Uang Berapa?
Banyak yang nanya ke saya, "Emangnya dari 1.000 followers di TikTok bisa dapet duit berapa?" Jawaban jujurnya: nggak ada angka pasti. Semua tergantung dari cara kamu memanfaatkan fitur yang ada dan seberapa besar effort yang kamu keluarkan.
Dari pengalaman saya pribadi dan ngobrol bareng beberapa kreator lain yang juga baru mulai, penghasilan dari live streaming bisa aja mulai dari Rp10.000 sampai Rp100.000 per bulan. Terdengar kecil? Memang.
Tapi kalau kamu live rutin, bangun fanbase yang loyal, dan tahu cara engage penonton, angka ini bisa naik pelan-pelan. Apalagi kalau kamu kreatif kasih hiburan atau informasi yang menarik selama live.
Lalu soal sponsored post, walaupun belum tergolong “influencer besar”, bukan berarti kamu nggak punya nilai jual. Brand kecil dan UMKM sering cari akun dengan engagement bagus walau followers-nya belum lima digit. Saya sendiri pernah dapet tawaran sekitar Rp150.000 untuk sekali posting review produk, dan menurut saya itu awal yang bagus banget.
Selain itu, TikTok Shop juga bisa jadi sumber cuan yang lumayan. Kalau kamu gabung program afiliasi dan berhasil bikin konten yang mengundang pembelian, komisi per produk bisa berkisar antara Rp5.000 sampai Rp100.000, tergantung barang yang kamu promosikan.
Nah, ini yang menarik sekali konten kamu viral, penghasilan bisa loncat drastis hanya dari satu link affiliate.
Dan satu lagi yang nggak boleh dilupain: branded missions. Ini semacam campaign yang bisa kamu ikuti, biasanya diminta bikin konten tertentu dengan imbalan uang. Imbalannya variatif banget, dari Rp100.000 sampai Rp500.000 per campaign. Tapi ya, harus selektif dan kreatif biar konten kamu kepilih sama brand.
Intinya, dengan 1.000 followers kamu memang belum akan langsung "tajir", tapi pintu-pintu penghasilan itu sudah mulai terbuka. Kuncinya ada di konsistensi, keaktifan, dan kemauan buat terus belajar serta eksplor fitur-fitur monetisasi yang tersedia.
Uang Itu Bonus, Konsistensi Itu Kunci
Saya belajar bahwa dapat uang dari TikTok bukan perkara cepat-cepatan, tapi lebih ke konsistensi. Banyak yang berhenti pas lagi susah, padahal potensi baru mulai keliatan ketika kamu tekun dan tetap kreatif.
Dan meskipun kamu sekarang baru punya 1.000 followers, percayalah, kamu udah satu langkah lebih dekat ke dunia konten kreator profesional. Nikmati prosesnya, eksperimen terus, dan jangan takut gagal.
So, apakah 1.000 followers bisa hasilkan uang? Jawabannya: YES, asal kamu tahu pintu-pintu yang bisa diketuk.
Post a Comment