Pantai Pasir Putih Wates Rembang: Harga Tiket, Fasilitas, dan Aktivitas Seru

Table of Contents
Pantai Pasir Putih Wates Rembang

Saya nggak pernah menyangka, perjalanan singkat di jalur Pantura bisa membawa saya ke tempat seindah ini Pantai Pasir Putih Wates di Rembang, Jawa Tengah. 

Awalnya, saya cuma iseng cari tempat buat lepas penat dari perjalanan panjang. Tapi begitu sampai di sana, semua rasa lelah langsung lenyap. Pantainya bersih, tenang, dan punya suasana yang beda dari kebanyakan pantai di utara Jawa.

Kalau kamu suka tempat wisata yang nggak terlalu ramai, murah, dan punya nuansa alami, percayalah, Pantai Pasir Putih Wates wajib masuk daftar destinasi kamu berikutnya.

Lokasi & Cara Menuju Pantai Pasir Putih Wates Rembang

Pantai ini terletak di Dusun Wates, Desa Tasikharjo, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang. Dari pusat kota Rembang, jaraknya cuma sekitar 5 kilometer ke arah barat jadi gampang banget diakses, bahkan pakai motor sekalipun.

Saya berangkat dari arah Kudus, dan perjalanan cuma makan waktu sekitar 1 jam lebih sedikit. Jalannya relatif bagus, meski menjelang lokasi agak sempit dan berkelok, tapi masih aman kok untuk mobil pribadi. 

Kamu tinggal ketik di Google Maps: “Pantai Pasir Putih Wates Rembang”, dan aplikasi akan langsung menunjukkan rute tercepatnya.

Kalau datang pagi-pagi, kamu bakal disambut udara sejuk dan aroma laut yang khas perpaduan yang rasanya susah digantikan oleh destinasi mana pun di sekitar sini.

Daya Tarik Pantai Pasir Putih Wates Rembang

Begitu masuk area pantai, hal pertama yang saya rasakan adalah ketenangan. Nggak ada hiruk-pikuk pedagang yang berlebihan, nggak ada musik keras dari warung pinggir jalan hanya suara ombak kecil dan desiran angin yang lewat di sela-sela pohon cemara laut.

Pasirnya benar-benar putih bersih. Bukan tipe pasir hitam seperti di sebagian besar pantai utara Jawa. Saya sempat duduk di bawah pohon cemara sambil menikmati semilir angin dan berpikir, “Kok bisa ya, pantai sekecil ini punya atmosfer setenang ini?”

Di sisi timur pantai, ada spot favorit pengunjung dermaga kayu dan ayunan tepi laut. Tempat ini fotogenik banget, apalagi kalau kamu datang menjelang sore saat matahari mulai turun ke barat. Warna langit jingga berpadu dengan pantulan laut biru muda, bikin setiap foto kelihatan seperti lukisan alami.

Kalau suka eksplor lebih jauh, kamu juga bisa naik perahu menuju Pulau Gede, yang jaraknya sekitar 4 km dari pantai. Harga sewanya sekitar Rp300.000–Rp400.000 per perahu, bisa muat beberapa orang. Saya nggak sempat ke sana waktu itu, tapi dari cerita warga, Pulau Gede punya pesona alam yang masih perawan cocok buat kamu yang suka petualangan ringan.

Fasilitas yang Lengkap Tapi Tetap Sederhana

Pantai Pasir Putih Wates bukan tipe destinasi “mewah”, tapi fasilitasnya lengkap dan nyaman. Ada area parkir luas, toilet dan kamar ganti yang bersih, serta musholla untuk pengunjung muslim.

Yang paling saya suka, di sekitar pantai ada beberapa warung makan sederhana yang menjual seafood segar mulai dari cumi bakar, udang goreng, sampai ikan laut yang baru ditangkap pagi itu. Harganya? Murah banget! Satu porsi ikan bakar lengkap bisa kamu dapat dengan Rp20.000-an saja.

Kalau ingin bawa bekal sendiri, boleh banget. Banyak pengunjung datang dengan tikar dan makanan dari rumah, lalu duduk santai di bawah pohon sambil menikmati pemandangan laut.

Harga Tiket & Jam Operasional

Satu hal yang bikin saya makin suka: tiket masuknya murah banget.
Berikut rincian biaya terakhir yang saya bayar:
  • Tiket masuk pengunjung: Rp5.000/orang
  • Sewa perahu ke Pulau Gede (opsional): Rp300.000 – Rp400.000
Pantai ini buka setiap hari dari sekitar pukul 06.00 pagi sampai 17.30 sore.
Waktu terbaik buat datang menurut saya adalah pagi hari (sekitar 07.00–09.00) atau menjelang sore (15.30–17.00). Cahaya matahari di jam-jam itu lembut banget buat foto, dan suasananya juga nggak terlalu panas.

Aktivitas Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Pantai Wates

Meski sederhana, banyak hal menyenangkan yang bisa kamu lakukan di sini.
Berikut beberapa favorit saya:

1. Menikmati sunrise atau sunset.

Pantai ini menghadap ke utara, tapi sinar mentari di pagi dan sore tetap menciptakan pemandangan yang cantik banget.

2. Foto-foto di bawah pohon cemara.

Pohon cemara di sepanjang pantai ini membentuk koridor alami yang keren banget buat latar belakang foto.

3. Naik perahu dan eksplor Pulau Gede.

Kalau datang berkelompok, ini worth it banget. Selain pemandangan lautnya menenangkan, kamu juga bisa melihat kegiatan nelayan tradisional.

4. Piknik santai bareng keluarga.

Banyak pengunjung datang bersama anak-anak. Ombaknya tenang, jadi relatif aman buat main pasir atau air di pinggir pantai.

Penginapan & Tempat Makan di Sekitar Pantai

Kalau kamu ingin menginap, di sekitar Pantai Pasir Putih Wates ada beberapa homestay dan hotel sederhana. Rata-rata harganya mulai dari Rp150.000–Rp300.000 per malam.

Beberapa pilihan yang cukup populer di kalangan wisatawan lokal antara lain:
  • Hotel Pollos Rembang (±15 menit dari pantai)
  • Aston Inn Rembang (±15 menit dari pantai)
  • Hotel Gajah Mada Rembang (±10 menit dari pantai)
  • Hotel Kencana Rembang (±10 menit dari pantai)
  • Homestay warga sekitar Tasikharjo – murah dan terasa lebih personal
Untuk urusan makanan, kamu nggak akan kesulitan. Ada banyak warung di sekitar pantai yang menjual ikan bakar, es kelapa muda, hingga sate cumi.
Kalau mau cari yang lebih variatif, pusat kuliner Rembang cuma 10–15 menit dari lokasi pantai.

Ulasan Pengunjung & Kesan Pribadi

Waktu saya melihat ulasan di Google Maps, sebagian besar pengunjung memberi rating tinggi (4.4/5). Banyak yang bilang pantai ini “bersih, murah, dan tenang” dan saya sepenuhnya setuju.

Yang membuat tempat ini spesial bukan hanya pemandangannya, tapi juga suasana lokalnya yang hangat. Warga sekitar ramah, nggak memaksa jualan, dan menjaga kebersihan lingkungan. Saya sempat ngobrol dengan salah satu penjaga parkir yang bilang, “Kita nggak mau pantai ini kotor seperti dulu. Sekarang kita rawat bareng-bareng.”

Dan jujur, itu terasa banget. Pantai ini memang kecil, tapi spirit masyarakatnya besar.

Setelah duduk lama di bawah pohon cemara sambil melihat ombak kecil di Pantai Pasir Putih Wates, saya sadar kadang yang kita cari dari perjalanan bukan tempat yang megah, tapi ketenangan yang nggak bisa dibeli.

Pantai ini bukan destinasi wisata besar dengan fasilitas modern, tapi justru di situ letak pesonanya. Sederhana, alami, dan apa adanya.

Kalau kamu butuh pelarian singkat dari hiruk pikuk kota, datanglah ke Pantai Pasir Putih Wates Rembang. Bukan cuma mata kamu yang dimanjakan, tapi hati kamu juga akan ikut tenang.

Post a Comment