Explore Pantai Balongan Rembang, Wisata Murah Meriah dan Ramah Keluarga

Table of Contents

Kalau kamu pernah bosan dengan hiruk-pikuk pantai mainstream yang penuh sesak dengan wisatawan, coba deh sesekali arahkan perjalananmu ke Pantai Balongan di Rembang. 

Nggak banyak yang tahu, tapi tempat ini tuh punya julukan yang keren banget, Pantai Seribu Cemara. Dan setelah saya ke sana, saya ngerti kenapa.

Saya pertama kali dengar soal Pantai Balongan dari seorang teman kuliah yang kebetulan asli Rembang. Awalnya saya kira ini pantai biasa, ya cuma laut, pasir, dan mungkin beberapa warung. 

Tapi ternyata, yang saya temui jauh lebih dari ekspektasi saya. Makanya, saya pengen banget nulis pengalaman ini buat kamu yang mungkin lagi cari destinasi wisata anti-mainstream tapi tetap punya pesona yang memikat.

Lokasi Pantai Balongan Rembang

Pantai Balongan atau yang dikenal juga sebagai Pantai Balongmulyo ini letaknya di Desa Balongmulyo, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang. 

Kalau kamu lagi lewat jalur Pantura, khususnya antara perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, pantai ini bisa banget jadi destinasi mampir yang asyik.

Dari pusat Kota Rembang, jaraknya sekitar 40 menit perjalanan darat. Akses jalannya juga mulus, dan petunjuk arah ke pantai cukup jelas. 

Saya ke sana naik motor dari arah Cepu, dan sama sekali nggak kesulitan nyari lokasinya. Warga sekitar juga ramah banget kalau ditanya-tanya.

Suasana yang Teduh di Pantai Balongan Rembang

Begitu sampai, saya langsung disambut dengan deretan pohon cemara yang tinggi dan rapi berjajar di sepanjang pantai. Ini bukan pemandangan umum yang biasa saya temui di pantai-pantai Jawa Tengah. 

Bayangkan aja, kombinasi antara semilir angin laut dan keteduhan pohon cemara serasa lagi di taman piknik, tapi dengan latar belakang suara debur ombak.

Karena banyaknya pohon cemara ini, pantai ini juga dijuluki “Pantai Seribu Cemara”. Nggak heran kalau spot ini jadi langganan buat hunting foto, pre-wedding, atau sekadar ngonten santai buat Instagram dan TikTok.

Fasilitas Pantai Balongan Rembang

Saya cukup terkesan sama fasilitas yang tersedia di Pantai Balongan. Area parkirnya luas, bisa menampung motor, mobil, bahkan bus pariwisata. Harga tiket masuk pun ramah kantong:

• Motor: Rp 5.000
• Mobil: Rp 10.000
• Bus: Rp 30.000

Kalau datang di hari biasa, harga bisa lebih murah. Toiletnya bersih, musholanya ada, dan yang paling saya suka: gazebo bambu berjejer di banyak titik sepanjang pantai. Jadi meski matahari lagi terik-teriknya, kita bisa tetap duduk santai tanpa kepanasan.

Ada juga aula dan panggung hiburan untuk acara komunitas atau gathering keluarga. Dan buat kamu yang butuh koneksi internet, warung-warung di sekitar menyediakan voucher Wi-Fi murah (sekitar Rp 2 ribu untuk 12 jam). Lumayan banget buat kerja remote sambil rebahan di pinggir pantai, kan?

Kuliner Lokal di Pantai Balongan Rembang

Salah satu kebahagiaan tersendiri dari traveling ke pantai adalah mencoba jajanan lokalnya. Di Pantai Balongan, kamu bakal nemuin deretan warung dengan berbagai menu khas Rembang. 

Favorit saya? Rujak petis dan rujak gula. Rasanya pedas, manis, segar, dan punya cita rasa lokal yang khas banget.

Ada juga gorengan, es kelapa muda, dan aneka minuman segar lainnya. Harganya pun masih ramah di kantong, nggak kayak beberapa pantai komersial yang sering memanfaatkan wisatawan dengan harga “tourist trap”.

Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan

Kalau kamu datang bareng keluarga atau komunitas, banyak banget hal seru yang bisa dilakukan:

• Main pasir di sepanjang bibir pantai yang bersih dan cukup luas.
• Naik ATV buat yang suka sensasi adventure ringan.
• Trekking santai di antara pohon cemara.
• Ikut acara komunitas seperti Festival Pantai Balongan atau Rebo Pahingan kalau pas datang di waktu yang tepat.
• Berfoto di spot-spot ikonik yang sudah disiapkan, seperti ayunan bambu, mural warna-warni, atau papan nama Pantai Balongan yang Instagramable banget.

Saya sendiri datang pas weekday, jadi suasananya relatif sepi dan nyaman. Saya bisa duduk berjam-jam di gazebo sambil nulis dan mendengarkan suara ombak sebuah terapi alami buat pikiran yang lelah.

Tips Kalau Kamu Mau ke Pantai Balongan

• Datang pagi atau sore biar nggak terlalu panas dan cahaya mataharinya pas banget buat foto.
• Bawa tikar atau kain alas kalau mau lesehan di bawah pohon cemara.
• Siapkan sunscreen dan topi meskipun banyak pohon, tetap penting jaga kulit dari sinar UV.
• Kalau bawa anak-anak, ajak mereka main pasir atau naik ATV.
• Jangan lupa bawa uang tunai secukupnya, karena belum semua warung di sini terima pembayaran digital.

Yang paling saya suka dari Pantai Balongan adalah kesederhanaannya. Pantai ini nggak dipoles secara berlebihan. 

Tidak ada resort mahal atau kafe kekinian, tapi justru itu yang membuatnya menarik. Tempat ini memberi ruang buat kita bernapas, berpikir, dan benar-benar menikmati waktu tanpa distraksi yang berlebihan.

Selain itu, saya juga salut karena pengelolaan pantai dilakukan oleh warga lokal, termasuk Karang Taruna dan mahasiswa setempat. Pendapatan dari tiket masuk dan warung-warung dikelola untuk perawatan fasilitas, yang bikin tempat ini tetap bersih dan tertata.

Pantai Balongan Rembang Cocok untuk One-Day Trip atau Persinggahan Jalur Pantura

Kalau kamu lagi dalam perjalanan jauh via jalur Pantura misalnya dari Surabaya ke Semarang Pantai Balongan bisa jadi tempat rehat sejenak yang menyegarkan. 

Kamu bisa mampir selama 2–3 jam, ngopi, makan rujak, dan recharge sebelum lanjut perjalanan.

Atau kalau kamu stay di Rembang beberapa hari, pantai ini cocok jadi bagian dari itinerary bareng wisata lain seperti situs Plawangan atau kampung gerabah Balongmulyo.

Saya pribadi merasa Pantai Balongan adalah salah satu hidden gem di pesisir utara Jawa Tengah. Tempat ini punya semua yang saya cari dari sebuah pantai: ketenangan, keindahan, dan kedekatan dengan alam. 

Tanpa harus keluar biaya besar atau terjebak keramaian, saya bisa menikmati momen yang benar-benar berkualitas.

Kalau kamu lagi butuh healing tanpa ribet, atau ingin mengenal sisi lain Rembang yang belum banyak diliput media besar, saya sangat merekomendasikan kamu datang ke sini. Siapa tahu, kamu bakal punya cerita yang sama indahnya untuk diceritakan.