Apa itu n8n dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Table of Contents
Pertama kali saya dengar nama n8n, saya pikir itu semacam bahasa pemrograman baru atau framework front-end (hahaha).
Ternyata bukan. Setelah saya coba, tool ini benar-benar mengubah cara saya bekerja, terutama dalam mengotomatisasi tugas-tugas repetitif sehari-hari.
Apa Itu n8n?
Oke, kita mulai dari definisinya dulu ya. n8n (dibaca “n-eight-n”) adalah workflow automation tool open source yang memungkinkan kita menghubungkan berbagai aplikasi tanpa harus menulis script panjang-panjang.
Singkatnya, n8n itu mirip seperti Zapier atau Make (Integromat), tapi dengan kekuatan open source dan tanpa batasan workflow sebanyak Zapier versi gratis.
n8n dibuat oleh Jan Oberhauser dan dirilis pada tahun 2019. Tool ini berbasis Node.js dan bersifat self-hosted, artinya kita bisa install sendiri di server kita tanpa tergantung pihak ketiga (meskipun mereka juga menyediakan versi cloud-hosted berbayar).
Fitur Utama n8n
Setelah beberapa bulan memakai n8n, saya rangkum beberapa fitur utamanya yang bikin saya jatuh hati:
1. Visual Node-Based Automation
Workflow dibuat dengan cara drag & drop node di canvas, lalu dihubungkan sesuai alur data yang kita mau. Super intuitif.
2. Unlimited Workflows dan Integrations
Karena open source dan self-hosted, kita nggak dibatasi jumlah workflow. Mau bikin ratusan workflow sekaligus? Bisa banget, asal servermu kuat.
3. Custom Function Node
Kalau workflow-mu butuh proses khusus, kamu bisa menulis function JavaScript langsung di node. Fleksibel banget.
4. Webhook dan API Support
Buat yang suka ngoprek API (kayak saya), n8n punya support webhook yang powerful untuk menerima dan mengirim data antar aplikasi.
Bagaimana Cara Kerja n8n?
Sekarang masuk ke bagian inti cara kerja n8n. Bayangkan kamu punya puzzle besar, dan setiap potongan puzzle itu adalah sebuah node di n8n. Node ini bisa berupa:
- Trigger Node (misalnya webhook yang menerima data dari Google Forms)
- Process Node (seperti function untuk memproses data)
- Action Node (misalnya mengirim data ke Telegram atau Slack)
Data akan mengalir dari satu node ke node lain mengikuti koneksi yang kamu buat, persis seperti alur logika yang kamu rencanakan. Visualisasinya sangat memudahkan kita untuk memahami data flow.
Kelebihan dan Kekurangan n8n
Setelah saya pakai beberapa bulan, ini review jujur saya:
Kelebihan
1. Gratis dan Open Source
Cocok banget untuk developer, freelancer, dan bisnis kecil yang ingin automation powerful tanpa biaya langganan tinggi seperti Zapier.
2. Unlimited workflows
Tidak ada batasan jumlah workflow seperti platform lain.
3. Fleksibel dan powerful
Bisa custom function pakai JavaScript jika diperlukan.
Kekurangan
1. Butuh Setup VPS atau Docker
Untuk self-hosting, kamu perlu setup Docker, yang mungkin bikin minder bagi pemula non-tech. Tapi banyak tutorial yang membantu kok.
2. Learning Curve
Tidak se-user friendly Zapier di awal. Butuh waktu untuk memahami node dan logic flow-nya.
Automation itu bukan sekadar tren, tapi kebutuhan untuk mengoptimalkan waktu dan energi kita. Setelah mengenal n8n, saya merasa banyak tugas repetitif bisa dialihkan ke workflow yang berjalan otomatis, sehingga saya bisa fokus pada hal yang lebih penting.
Post a Comment