25K Followers di TikTok Bisa Dapat Uang Berapa? Ini Estimasinya
Table of Contents
Jujur, dulu saya pikir TikTok itu cuma buat joget-joget lucu atau konten viral yang lewat begitu aja. Tapi semua berubah waktu saya nyoba seriusin akun saya dan akhirnya tembus 25 ribu followers. Nggak nyangka juga, dari yang awalnya iseng-iseng doang, bisa beneran jadi sumber cuan tambahan. Nah, kali ini saya pengin cerita ke kamu: sebenarnya 25K followers di TikTok bisa dapat uang berapa sih?
Spoiler dikit ya: bisa! Tapi tentu, jumlahnya bergantung dari beberapa faktor. Yuk, saya ajak kamu kulik satu-satu dari pengalaman pribadi dan riset yang saya lakukan!
Saat followers saya udah nyentuh angka 25 ribu, tawaran endorse mulai berdatangan. Awalnya sih cuma produk UMKM lokal, tapi itu jadi batu loncatan banget buat saya.
Rata-rata tarif endorse untuk creator dengan jumlah followers seperti saya ada di kisaran Rp200 ribu sampai Rp750 ribu per video. Tergantung konten kita cocok atau enggak sama brand-nya, dan tentu aja tergantung engagement rate. Semakin sering followers kamu like, komen, atau share kontenmu, semakin tinggi kemungkinan brand mau bayar lebih mahal.
Saya sendiri biasanya pasang harga Rp500 ribu per video. Dan itu bisa naik kalau minta format khusus atau revisi. Jadi, sebulan bisa aja dapet 4-6 endorsement, tinggal pinter-pinter atur jadwal dan jaga kualitas.
Salah satu program yang cukup bikin penasaran waktu itu adalah TikTok Creator Fund (atau sekarang kadang disebut TikTok Creativity Program). Tapi jujur, jangan terlalu berharap banyak dari sini, apalagi kalau views kamu belum konsisten tinggi.
Dari data yang saya kumpulkan dan rasakan sendiri, TikTok biasanya bayar sekitar $0,02 sampai $0,04 per 1.000 views. Kalau video kamu tembus 100 ribu views, ya dapet sekitar Rp30 ribu sampai Rp60 ribuan.
Saya pernah upload video yang viral sampai 1 juta views, dan dari situ dapet sekitar Rp300 ribu–600 ribu. Nggak gede banget sih, tapi tetap lumayan sebagai tambahan.
Nah, ini juga jadi peluang baru yang saya eksplor beberapa bulan terakhir: TikTok Affiliate dan TikTok Shop. Kalau kamu sering lihat creator yang review barang dan ada link produk di pojok kiri bawah, nah itu dia main di sini.
Saya coba jual produk yang saya pakai sendiri, seperti ring light, tripod, dan skincare. Komisinya bisa sampai 10–20% tergantung produk. Dan yang saya suka, kita nggak perlu stok barang. Cukup bikin video menarik, kasih review jujur, lalu tinggal tempelin link.
Kalau sebulan bisa closing 50 produk dengan komisi rata-rata Rp20 ribu, udah dapet sejuta sendiri. Menurut saya ini lebih cocok buat yang seneng bikin konten review atau tutorial.
Kalau kamu tipe orang yang suka ngobrol dan interaksi langsung, live streaming bisa jadi ladang rezeki juga. Saya sendiri belum sering live, tapi sempat beberapa kali coba dan ternyata gift dari penonton bisa diuangkan.
Satu gift bisa dikonversi jadi Diamond, dan nantinya bisa ditarik jadi rupiah. Penghasilannya variatif banget sih, tergantung seberapa loyal dan banyak penonton kamu.
Beberapa teman saya yang aktif live tiap malam, bisa dapet Rp500 ribu sampai 1 juta per minggu. Tapi ya itu, effort-nya juga lumayan karena harus konsisten dan menjaga interaksi tetap menarik.
Total Pendapatan 25K Followers di TikTok Bisa Dapat Uang Berapa
Kalau ditanya, "Sebulan bisa dapet berapa sih dari TikTok dengan 25 ribu followers?" Jawaban saya nggak bisa langsung pasti. Tapi saya bisa kasih gambaran berdasarkan pengalaman pribadi dan ngobrol sama teman-teman creator lain yang followers-nya kurang lebih sama.
Sumber penghasilan utama saya masih dari endorsement. Biasanya dalam sebulan saya bisa dapat 4–6 tawaran, tergantung seberapa aktif saya bikin konten dan gimana respons followers terhadap video-video saya.
Dari endorse ini, saya bisa kumpulin sekitar Rp2 juta sampai Rp4 jutaan. Kadang lebih kalau ada brand yang minta paket beberapa konten.
Lalu dari TikTok Creator Fund atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Creativity Program, pendapatannya nggak terlalu besar sih. Tapi tetap jadi tambahan yang lumayan. Kalau ada video yang perform-nya bagus, saya bisa dapet sekitar Rp100 ribu sampai Rp300 ribuan per bulan.
Sementara dari TikTok Shop dan program afiliasi, saya mulai merasakan hasilnya setelah rutin bikin konten review. Dengan komisi per produk yang berkisar Rp10 ribu–30 ribu, saya bisa kumpulin tambahan Rp500 ribu sampai 1 juta sebulan. Nggak besar banget, tapi kalau konsisten bisa banget ditingkatkan.
Dan terakhir, kalau lagi mood buat live streaming, biasanya ada aja penonton yang ngasih gift. Meskipun nggak selalu, tapi kalau saya live 2–3 kali seminggu dan interaksinya rame, bisa dapet tambahan sampai Rp1 juta per bulan dari gift ini.
Kalau saya rangkum semua, total penghasilan per bulan dari akun TikTok dengan 25 ribu followers ada di kisaran Rp2,6 juta sampai Rp6 jutaan. Angka ini tentu bisa naik turun, tergantung seberapa konsisten saya bikin konten, seberapa viral videonya, dan seberapa aktif saya berinteraksi dengan followers.
Jadi ya, menurut saya, 25 ribu followers itu udah cukup banget buat mulai menghasilkan uang secara nyata dari TikTok. Nggak cuma jadi konten hiburan aja, tapi juga bisa bantu nambah penghasilan bulanan.
Tips Biar Followers Kamu Cepat Cuan
Berdasarkan pengalaman saya, ini beberapa hal yang wajib kamu lakukan kalau pengin mulai monetize akun TikTok kamu:
- Pilih niche yang jelas: konten edukasi, beauty, parenting, review produk, dll.
- Posting rutin dan konsisten: minimal 3–4 kali seminggu.
- Tingkatkan engagement: ajak penonton untuk komentar, like, dan share.
- Gabung TikTok Creator Marketplace: biar lebih mudah dapet job endorse dari brand.
- Optimasi profil dan bio: profesional, tapi tetap personal.
Kalau kamu merasa stuck di angka followers dan butuh dorongan awal, saya saranin coba Jasa Tambah Followers TikTok.
Tapi ingat, pilih penyedia yang terpercaya dan pastikan follower yang masuk itu aktif dan sesuai target market kamu. Soalnya kualitas followers juga ngaruh ke engagement dan dilirik atau enggaknya sama brand.
Menurut saya, punya 25 ribu followers di TikTok itu cukup worth it kalau kamu serius ingin menjadikan platform ini sebagai penghasilan tambahan. Tapi jangan semata-mata ngejar uang ya. Karena kalau fokus utama kamu adalah berbagi konten yang berkualitas, penghasilan akan ngikutin dengan sendirinya.
Saya sendiri nggak pernah nyangka bisa beli barang-barang kebutuhan bulanan dari hasil TikTok. Bahkan sekarang, saya mulai jadikan ini salah satu jalur pendapatan utama. Dan siapa tahu, suatu hari bisa tembus 100K followers dan cuannya makin gede, kan?
Jadi, kalau kamu masih ragu mulai atau ngerasa belum ada hasil, saran saya satu: terus konsisten dan nikmati prosesnya. Nggak ada yang instan, tapi kalau kamu sabar, hasilnya akan nyusul sendiri.
Post a Comment