14 Daftar Kecamatan di Rembang Jawa Tengah
Table of Contents
Kalau ngomongin soal liburan ke Jawa Tengah, banyak orang langsung mikirnya ke Semarang, Solo, atau Jogja. Padahal, ada satu kabupaten di bagian timur laut Jawa Tengah yang diam-diam punya pesonanya sendiri: Rembang.
Dan bukan cuma karena pantainya yang menenangkan atau kuliner khas seperti sate sapi dan lontong tuyuhan, tapi juga karena wilayahnya yang kaya dan beragam terutama kalau kita ngulik satu-satu kecamatannya.
Saya sendiri awalnya nggak terlalu kenal Rembang. Tapi setelah beberapa kali lewat daerah ini dalam perjalanan lintas pantura, saya jadi penasaran sebenarnya ada apa sih di Rembang? Dan begitu saya cari tahu, ternyata kabupaten ini punya 14 kecamatan yang masing-masing punya cerita dan daya tarik tersendiri.
Yuk, saya ajak kalian kenalan satu-satu sama kecamatan yang ada di Rembang. Siapa tahu bisa jadi inspirasi destinasi liburan dadakan kamu.
Berikut 14 Daftar Kecamatan di Rembang Jawa Tengah
1. Rembang
Kalau ini sih jelas, pusat pemerintahan dan aktivitas utama kabupaten. Di sinilah kita bisa nemu alun-alun, pusat perbelanjaan, hingga museum Kartini yang menyimpan sejarah tokoh emansipasi wanita Indonesia itu. Fun fact: Kartini dulu pernah tinggal di Rembang, lho! Itu salah satu alasan saya betah ngulik-ngulik daerah ini.
2. Lasem
Lasem itu ibaratnya hidden gem banget. Banyak banget bangunan tua bergaya Tiongkok kuno di sini, sisa-sisa kejayaan masa perdagangan maritim. Bahkan, beberapa tembok rumah di Lasem masih ada bekas peluru zaman perang.
Lasem juga terkenal dengan batik tulis Lasem yang punya warna merah menyala khas Tiongkok. Nggak heran deh kalau banyak fotografer dan pemburu sejarah senang ke sini.
3. Sarang
Sarang dikenal luas sebagai daerah pesantren. Banyak tokoh agama besar lahir dari sini. Jadi kalau kamu pengin eksplorasi budaya Islam tradisional dan suasana yang religius, Sarang bisa banget dijadikan tujuan. Dan jangan salah, meski dikenal sebagai daerah santri, kuliner di Sarang juga mantap!
4. Sale
Kecamatan Sale berada di daerah perbukitan. Suasananya adem, cocok banget buat yang pengin ngadem dari hiruk pikuk kota. Saya suka daerah ini karena nuansanya mirip pedesaan di film-film Jepang: tenang, hijau, dan bikin hati damai.
5. Sumber
Sesuai namanya, di sini banyak ditemukan mata air dan sungai kecil. Daerah ini termasuk kawasan pertanian dan perkebunan, jadi pemandangannya hijau terus. Cocok buat kamu yang hobi bersepeda atau sekadar jalan kaki santai.
6. Bulu
Bulu itu kecamatan kecil, tapi punya potensi besar. Lokasinya strategis di jalur tengah Rembang dan jadi titik penghubung antara desa-desa. Banyak cerita rakyat berkembang di sini, termasuk tentang nama-nama desa unik yang bikin saya pengin cek langsung ke sana.
7. Pamotan
Pamotan bisa dibilang salah satu kecamatan yang cukup ramai. Pasarnya besar, dan jadi pusat perdagangan bagi desa-desa sekitarnya.
Buat yang cari suasana lokal, pasar tradisional Pamotan bisa jadi pengalaman menarik bisa jajan murah dan ngobrol sama warga lokal yang ramah.
8. Gunem
Gunem punya karakter yang sedikit berbeda: banyak daerah pertambangan kapur di sini. Tapi selain itu, Gunem juga punya potensi sejarah dan budaya yang cukup menarik, termasuk situs-situs purbakala yang belum banyak terekspos. Saya baru tahu soal ini pas ngobrol sama warga lokal waktu mampir ke warung kopi.
9. Sluke
Pencinta pantai, merapat! Sluke punya garis pantai panjang dan pelabuhan yang cukup aktif. Kalau kamu pengin lihat aktivitas nelayan atau beli ikan segar langsung dari kapal, Sluke adalah tempatnya. Sunset di sini juga nggak kalah cantik dibanding tempat wisata yang lebih terkenal.
10. Sulang
Dulu Sulang dikenal sebagai daerah pertanian biasa, tapi sekarang mulai banyak inovasi pertanian modern seperti hidroponik dan greenhouse. Saya pernah diajak teman ke kebun stroberi mini di sini nggak nyangka, ternyata ada juga di Rembang.
11. Kaliori
Kaliori ini menarik karena perkembangan infrastrukturnya cukup pesat. Banyak desa di Kaliori yang sudah punya akses internet cepat, jadi cocok banget buat remote worker atau yang cari tempat kerja tenang di desa. Saya sempat coba kerja seminggu dari sini dan rasanya segar banget.
12. Pancur
Kalau kamu suka melihat sapi-sapi besar digembalakan atau peternakan ayam kampung, Pancur tempatnya. Kecamatan ini terkenal sebagai salah satu sentra ternak di Rembang.
Banyak juga kegiatan edukatif buat anak-anak seputar hewan dan pertanian. Worth to visit, terutama bareng keluarga.
13. Sedan
Sedan punya banyak bukit dan gua, beberapa di antaranya dikeramatkan oleh warga lokal. Saya nggak berani coba masuk gua-gua mistisnya, tapi cerita-cerita warga bikin bulu kuduk merinding dalam artian positif. Kalau kamu suka wisata misteri, coba deh eksplor sini.
14. Kragan
Terakhir, Kragan adalah kecamatan yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur. Ini semacam “gerbang masuk” Rembang dari arah timur. Pantainya juga cantik dan jadi salah satu jalur utama lintas pantura.
Kragan ini sering jadi tempat transit saya kalau naik bus malam. Dan makanan di warung pinggir jalan sini jangan ditanya, enak banget.
Setelah ngulik semua kecamatan di Rembang, saya jadi sadar satu hal: setiap daerah itu punya cerita. Dari pesisir sampai perbukitan, dari pasar ramai sampai desa sunyi, semua punya pesona masing-masing.
Jadi kalau kamu lagi cari tempat yang belum terlalu mainstream, tapi tetap autentik dan berkarakter Rembang layak banget kamu masukin ke bucket list.
Buat saya pribadi, perjalanan ke Rembang adalah pengalaman yang membuka mata. Bahwa di balik nama kabupaten yang terdengar sederhana, ada lapisan-lapisan budaya, sejarah, dan kehidupan yang luar biasa kaya.
Post a Comment